Kardinal yang dipilih di dalam hati (in pectore) oleh Paus
Bisa terjadi seorang kardinal diangkat dan ditetapkan oleh seorang Paus dalam sebuah pengumuman resmi pengangkatan, namun tanpa disebutkan nama kardinal itu. Paus tetap menyimpan namanya di dalam hatinya (in pectore/di dada). Apa motivasi pengangkatan yang demikian? Misalnya dalam suatu kondisi yang sangat sulit di sebuah teritorial gereja partikular tertentu atau sebuah wilayah gerejawi yang terjadi penganiayaan, maka Paus dengan hati-hati dan dalam hatinya mengangkat seorang kardinal, yang demi kebaikannya dan gereja lokal tidak disebutkan dahulu namanya. Sementara nama itu masih di simpan oleh Paus sendiri, sang kardinal yang dipilih di dalam hati itu tidak mempunyai hak-haknya, namun setelah namanya diumumkan oleh Paus pada sebuah pengumuman resmi, maka pada saat itu juga ia terikat kewajiban dan hak-hak sebagai seorang kardinal (kan. 351 § 3). Kardinal pertama yang diangkat dalam hati (in pectore) dilakukan oleh Paus Martinus V (1423).
Comments
Post a Comment